Solo, Gesuri.id - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Solo dinilai tidak tepat sasaran. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Solo berencana melakukan evaluasi dan pendataan ulang dalam rangka mendapatkan data yang valid agar PKH tepat sasaran.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, sekitar 30 persen penerima PKH tidak tepat sasaran. Hal tersebut disebabkan sumber data yang digunakan berasal dari data keluarga miskin dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang sebagian tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Baca: Solo Kota Ternyaman, Ini Kata Rudy

Banyak warga yang secara ekonomi di atas rata-rata menerima PKH. Warga yang benar-benar miskin malah tidak tersentuh sama sekali, katanya baru-baru ini.

Pria berkumis tebal yang akrab disapa Rudy ini mendapat laporan terkait adanya warga yang punya lebih dari satu kendaraan bermotor tetapi mendapatkan beberapa bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun Pemkot.