Ananda Moeis: Penyelesaian Polemik SMA 10 Samarinda Jangan Korbankan Hak Siswa

Ia menekankan pentingnya penyelesaian persoalan tersebut secara bijak.
Jum'at, 04 Juli 2025 08:30 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id -Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, angkat suara terkait polemik penonaktifan Kepala SMA Negeri 10 Samarinda oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.

Ia menekankan pentingnya penyelesaian persoalan tersebut secara bijak, tanpa mengorbankan hak siswa dalam memperoleh layanan pendidikan yang layak.

Begini, saya kan belum tahu permasalahan secara detail. Tapi yang pastinya, untuk pendidikan, semua anak-anak kan mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran, kata Ananda, dikutip pada Rabu (2/7/2025).

Ananda menyampaikan bahwa meski dirinya belum mengetahui secara rinci duduk persoalan yang terjadi di SMA Negeri 10, prinsip utama yang harus dijunjung adalah menjamin proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.

Ia menilai, langkah yang diambil oleh Dinas Pendidikan tentu memiliki dasar pertimbangan sebagai instansi teknis. Namun yang terpenting menurutnya adalah memastikan kegiatan pendidikan di sekolah tidak terganggu oleh polemik internal.

Baca juga :