Andreas Kritisi Hasil Kinerja Otoritas Jasa Keuangan

Andreas menilai OJK yang menghabiskan anggaran negara Rp5 triliun belum membuahkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat.
Rabu, 05 Februari 2020 13:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Eddy Susetyo mengkritisi keras kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Andreas menilai OJK yang menghabiskan anggaran negara Rp5 triliun belum membuahkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat.

Baca:Hendrawan:OJKSegera Punya Lembaga Pengawas Khusus

Menurut Andreas tujuan pembentukan OJK sebelumnya tidak lain agar lembaga itu mengawasi industri keuangan nasional supaya dapat berjalan dengan sehat hingga negara terlindungi dari resiko krisis keuangan.

Namun, sambung dia, dengan maraknya kasus gagal bayar asuransi yang terjadi belakangan ini menandakan OJK telah gagal mengemban misi utamanya untuk menjaga stabilitas industri keuagan nasional.

Baca juga :