Angka Stunting Turun, SDM Jadi Cerdas

Mencetak SDM yang pintar dan berbudi pekerti luhur harus didahului oleh SDM yang sehat dan kuat.
Senin, 19 Agustus 2019 09:08 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Jokowi optimistis jika angka stunting terus menurun maka akan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang pintar dan berbudi pekerti luhur. Untuk itu, lanjutnya, harus didahului oleh SDM yang sehat dan kuat.

Kita turunkan angka stunting sehingga anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi yang premium, tegas Jokowi pada pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di depan sidang bersama MPR dan DPR RI di kompleks parlemen Jakarta, dilansir dari fin.co.id, Sabtu (17/8).

Stunting adalah sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir yang biasanya tampak setelah anak berusia dua tahun.

Pada masa pemerintahannya yang kedua bersama KH Maruf Amin, Jokowi mengusung SDM Unggul, Indonesia Maju dengan meningkatkan kualitas kesehatan dengan pengembangan inovasi dan budaya hidup sehat.

Pengamat kebijakan Agus Pambagio mengatakan bahwa pidato presiden menunjukkan komitmen presiden yang sangat serius terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia salah satunya melalui upaya penurunan angka stunting.

Baca juga :