Ansy, KLHK & Pemprov NTT Gelar Sosialisasi Limbah Covid 

Peradaban yang sehat dapat diukur dari cara negara dan masyarakatnya dalam hal mengelola sampah.
Sabtu, 06 Juni 2020 10:05 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Kupang, Gesuri.id -Anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar sosialisasi penanganan dan pengolahan Limbah B3 Infeksius Covid-19 di Provinsi NTT, baru-baru ini.

Baca:Wayangan Harlah Bung Karno dengan Protokol Cegah Covid-19

Sosialisasi melalui video conference ini melibatkan Dinas LHK Provinsi NTT, Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Rumah Sakit Rujukan Covid RSUD Prof Dr. W Z Yohannes Kupang, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana, Kupang.

Dalam sambutannya, Ansy Lema menekankan bahwa peradaban yang sehat dapat diukur dari cara negara dan masyarakatnya dalam hal mengelola sampah. Semakin tinggi peradaban suatu negara semakin baik proses pengelolaan dan perlakuan terhadap sampah.

Mengutip penulis sekaligus pemerhati lingkungan hidup asal Jerman, Kurt Tucholsky (1890-1935), Ansy menjelaskan bahwa dasar dari tatanan yang sehat adalah pengelolaan sampah. Peradaban yang sehat dimulai dan diukur dari cara masyarakat mengelola sampahnya.

Baca juga :