Anton: OPM Termasuk Pemberontakan, Harus Ditindak Tegas!

"Sudah masuk kategori pelanggaran yang sangat berat bagi NKRI sebagai negara yang merdeka dan berdaulat".
Jum'at, 04 Desember 2020 12:58 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Tasikmalaya, Gesuri.id- Mantan Wakalemdiklat Polri Irjen. Pol. (Purn.) Anton Charliyan mengungkapkan di akhir tahun 2020 ini, situasi politik dan keamanan Papuasemakin memanas.

Beberapa minggu yang lalu, ujar Anton, terjadi bentrokan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang membawa korban jiwa.

Baca:Maaher Diciduk! Kapitra: Tak Ada Jaminan Ulama Bebas Salah

Dan terakhir, terjadi deklarasi kemerdekaan Papua yang dilakukan Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat atau The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP)Benny Wenda.

Selain mendeklarasikan kemerdekaan Papua, Benny juga menyatakan bahwa dirinya telah diangkat sebagai Presiden Sementara dari Pemerintahan Sementara Republik Papua.

Baca juga :