Aria Bima Dorong PT Krakatau Steel Terus Berinovasi 

"Sebagai gambaran kebutuhan baja Indonesia saat ini sekitar 15 Juta ton sementara produksi total nasional hanya 13 Juta".
Jum'at, 17 Desember 2021 00:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima mendukung PT Krakatau Steel dalam memperkuat industri besi dan baja kedepannya.

Baca:Anies Diminta Stop Program Dari Pendopo! Fokus ke DKI Saja

Pasalnya, permintaan dan kebutuhan terhadap besi dan baja menjadi faktor penting dalam mendukung proyek strategis nasional dan Krakatau Steel menjadi ujung tombak terhadap industri ini.

Saya melihat pasar baja Indonesia maupun global akan terus meningkat. Sebagai gambaran kebutuhan baja Indonesia saat ini sekitar 15 Juta ton sementara produksi total nasional hanya 13 Juta. Diperkirakan kebutuhan baja Indonesia akan menjadi di atas 20 Juta pada tahun 2025, kata Aria Bima dalam Forum Dialog HIPMI berjudul Penguatan Industri Baja Nasional: Transformasi Krakatau Steel di Tengah Pandemi, Senin 13/12).

Seperti diketahui, emiten dengan kode saham KRAS ini berhasil membukukan keuntungan lebih dari Rp1 Triliun pada tahun 2021. Sebelumnya PT Krakatau Steel mengalami kerugian selama 8 tahun berturut turut sejak 2012 hingga 2019 dan memiliki beban utang yang tinggi.

Baca juga :