Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima meminta BUMN Farmasi untuk mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melakukan diplomasi-diplomasi aktif kepada negara penghasil vaksin, agar upaya percepatan program vaksinasi di Indonesia tidak terganggu isu embargo.
Kita berharap Bio Farma meminta bantuan kepada Kementerian Luar Negeri untuk melakukan langkah diplomasi dengan negara lain, terutama India agar membangun hubungan lewat Kemenlu sehingga pasokan vaksin COVID-19 ke Indonesia tidak terganggu dengan adanya embargo, ujar Aria Bima dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (30/3).
Legislator tersebut juga mendorong vaksin segera dapat diakses oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
Baca:Ganjar Dorong PercepatanVaksinasike Tenaga Kesehatan