Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo menekankan bahwa dalam situasi krisis seperti ini, seluruh pihak termasuk Bank Indonesia harus membuang jauh-jauh ego sektoral, dan tidak membangun tembok tinggi untuk berlindung di balik otoritas masing-masing.

Presiden meminta Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral untuk mengambil bagian yang lebih signifikan dalam reformasi fundamental yang sedang bergulir.

Dalam kondisi krisis ini kita harus mampu bergerak cepat dan tepat, buang jauh ego sektoral, ego sentrisme lembaga, jangan membangun tembok tinggi berlindung di balik otoritas masing-masing. Kita harus berbagi beban, berbagi tanggung jawab untuk urusan bangsa dan negara ini, kata Presiden dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Kamis (3/12).

Baca:Presiden Minta Tito Ingatkan Kepala Daerah Terapkan Prokes