Jakarta, Gesuri.id - Ketua Badan Pengkajian MPR RI Andreas Hugo Pareira menyoroti soal fenomena politik di era digital yang menunjukkan bahwa suara rakyat di dunia maya kini memiliki pengaruh signifikan terhadap dinamika politik dan pengambilan keputusan di dunia nyata.
Ia mencontohkan, keputusan mahasiswa membatalkan rencana demonstrasi setelah melihat potensi penunggangan isu di media sosial menunjukkan kecerdasan politik generasi muda sekaligus memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh ruang digital.
Kalau fenomena ini tidak kita pahami secara tepat, demokrasi kita bisa kehilangan arah. Karena itu, redefinisi makna rakyat dan kedaulatan rakyat dalam konteks demokrasi modern perlu dipertimbangkan, kata Andreas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca:Optimalkan Program Mas Jos, Pemkot Siap Bentuk Tim Reaksi Cepat
Hal itu disampaikan Andreas Hugo Pareira, dalam Focus Group Discussion (FGD) Kelompok I Badan Pengkajian MPR RI, bertajuk Kedaulatan Rakyat Dalam Perspektif Demokrasi Pancasila di Tangerang.