Banteng Jatim Minta Pengentasan Stunting di Daerah dengan Prevalensi Tinggi

Jumlah balita yang mengalami gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis di Jatim masih mencapai 430.780 anak.
Minggu, 10 Agustus 2025 15:36 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur meminta agar daerah dengan prevalensi stunting tinggi, menjadi prioritas utama dalam program gizi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Meski prevalensi stunting turun dari 17,7 persen pada 2023 menjadi 14,7 persen pada 2024, jumlah balita yang mengalami gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis di Jatim masih mencapai 430.780 anak.

Baca:GanjarMinta Publik Bersabar Akan Nama untuk Posisi Sekjen

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Wara Sundary Renny Pramana menegaskan bahwa penurunan angka stunting. harus dibarengi pemerataan program yang benar-benar menyentuh wilayah paling membutuhkan.

Ini bukan sekadar penurunan angka, tapi tentang bagaimana pemerataan program bisa benar-benar menyentuh daerah yang paling rawan dan membutuhkan. Saat ini, masih banyak ketimpangan, baik dalam hal anggaran maupun pelaksanaan program, ujarnya, Sabtu (9/8).

Baca juga :