Basuki Tunjuk Dua BUMN Tangani Dampak Banjir Luwu Utara

PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya untuk penanganan darurat bencana banjir di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Jum'at, 17 Juli 2020 12:20 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menunjuk dua BUMN yakni PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya untuk penanganan darurat bencana banjir di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Dari hasil pengamatan saya, terlihat dampak paling parah dirasakan warga yang berada di bantaran Sungai Radda. Untuk itu rumah-rumah yang berada di bantaran bahkan palung sungai harus direlokasi sebagai bagian normalisasi sungai. Relokasi akan bekerja sama dengan Pemkab Luwu Utara, ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (16/7).

Menteri PUPR menginstruksikan agar lumpur pasir yang dibersihkan dari permukiman tersebut dikumpulkan dan dimasukkan ke gerobak untuk dimanfaatkan menjadi tanggul sementara di bantaran tiga sungai (Rongkong, Radda dan Masamba) agar tidak terjadi luapan material dari sungai-sungai tersebut saat terjadi hujan di hulu.

Baca:Basuki Desak Normalisasi Sungai diLuwuUtara

Baca juga :