Pesisir Selatan, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Sumatera barat kembali menunjukkan kepedulian nyata kepada masyarakat terdampak bencana alam di Sumatera Barat dengan menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan pada Senin, 1 Desember 2025, di sejumlah kecamatan terdampak di Kab. Pesisir selatan, yakni Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan IV Jurai, serta Kecamatan Bayang dan Tarusan .
Total bantuan yang disalurkan oleh DPP PDI Perjuangan Sumatera Barat yang disalurkan ke wilayah Kab.Pesisir selatan meliputi :
* Nasi bungkus: 500 bungkus
* Mie instan: 80 dus
* Beras: 600 kilogram
#Rincian Penyaluran Bantuan:
- Kecamatan Batang Kapas :
* Nasi bungkus: **150 bungkus**
* Mie instan: **40 dus**
* Beras: **300 kg**
- Kecamatan IV Jurai :
* Nasi bungkus: **100 bungkus**
* Mie instan: **25 dus**
* Beras: **200 kg**
- Kecamatan Bayang dan Tarusan :
* Nasi bungkus: **100 bungkus**
* Mie instan: **25 dus**
* Beras: **250 kg**
Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumbar Yogi Yolanda menyampaikan kegiatan ini merupakan instruksi langsung dan cerminan nilai perjuangan PDI Perjuangan yang selalu hadir bersama rakyat dalam kondisi apa pun.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak bencana tidak berjalan sendiri. Bantuan ini adalah bentuk gotong royong dan tanggung jawab sosial kami sebagai partai yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat,” tegasnya.
Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh pengurus dan kader PDI Perjuangan dengan berkoordinasi bersama aparat kecamatan dan desa agar pendistribusian berjalan tertib, aman, serta tepat sasaran.
Warga penerima bantuan menyambut dengan penuh rasa syukur. Mereka menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan kehadiran PDI Perjuangan yang secara langsung turun ke lapangan untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit pasca bencana.
DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat memastikan akan terus memantau kondisi di wilayah terdampak dan siap kembali menyalurkan bantuan tambahan apabila dibutuhkan. Semangat gotong royong dan kemanusiaan akan terus menjadi napas perjuangan partai di tengah masyarakat.
