Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan permintaan maaf Raja Belanda, Willem Alexander atas kekerasan saat agresi Militer I dan II usai proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas kedaulatan negara.
Baca:Ketahuilah, Belanda Mitra Strategis RI di Tiga Sektor Ini
Untuk itu, lanjutnya, PDI Perjuangan menilai permintaan maaf tersebut harus dimaknai dalam konteks kesejarahan.
Yang jelas, permintaan maaf tersebut menunjukkan penghargaan Belanda kepada kedaulatan kita, juga apresiasi terhadap posisi dan peran Indonesia yang meningkat dalam fora Internasional, ujar Hendrawan, Rabu (11/3).