Bintang: Kasus Kekerasan Seksual di Pesantren Jadi Alarm

Menjadi alarm bagi pemda, pengelola dan pemilik pondok pesantren, masyarakat serta orang tua agar melakukan pengawasan ketat.
Rabu, 29 Juni 2022 07:12 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Menteri PPPA Bintang Puspayoga menegaskan kasus kekerasan seksual yang terus berulang di pondok pesantren harus menjadi alarm bagi pemda, pengelola dan pemilik pondok pesantren, masyarakat serta orang tua agar melakukan pengawasan ketat.

Jangan lagi ada tenaga pendidik yang membuat anak menjadi terluka fisik dan mentalnya karena mendapat perlakuan kekerasan. Semua lembaga pendidikan bertanggung jawab memberikan perlindungan terhadap anak didiknya, memenuhi hak anak untuk mendapatkan proses belajar yang aman dan nyaman, kata Menteri Bintang melalui siaran pers di Jakarta, Selasa, menanggapi kasus kekerasan seksual terhadap enam santri di pondok pesantren di Banyuwangi.

Lebih lanjut dikatakannya, khususnya di pondok pesantren, telah ada program Pesantren Ramah Anak untuk menciptakan lingkungan pesantren yang menyenangkan bagi anak, mendidik untuk khusyuk beribadah, senang belajar dan kreatif serta sekaligus memberikan pengasuhan bagi anak-anak yang tinggal di sana.

Baca:BintangApresiasi Perhatian DPR Akan Persoalan Ibu dan Anak

Baca juga :