Jakarta, Gesuri.id - Sejarawan nasional Bonnie Triyana menggugah kesadaran sejarah generasi muda dalam Sharing Session bertajuk Indonesia: Dari Genetika Tunggal Ika ke Bhinneka Tunggal Ika, yang digelar di Auditorium Bung Karno, Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM), Jalan Sunggal, Gang Bakul, Kamis (11/9).
Dalam forum yang sarat pemikiran dan refleksi itu, Bonnie mengajak peserta melihat ulang konsep ke-Indonesia-an dari akar genetika dan sejarah, serta bagaimana semangat Bhinneka Tunggal Ika sesungguhnya telah tumbuh jauh sebelum Indonesia sebagai negara lahir.
Saya baru bicara soal keberagaman secara teori. Tapi Pak dr Sofyan Tan sesungguhnya sudah mempraktikkannya langsung melalui dunia pendidikan di Sumatera Utara ini, kata Bonnie mengapresiasi pendiri YPSIM, dr. Sofyan Tan, yang dikenal sebagai tokoh pluralisme dan pendidikan inklusif.
Baca:GanjarAmini Pernyataan Puan Soal Nama Sekjen PDI Perjuangan
Bonnie yang juga kolega dr Sofyan Tan di Komisi X DPR RI memulai paparannya dengan menjelaskan asal usul genetika manusia Indonesia. Berdasarkan penelitian genetika dan arkeologi, ia mengurai bagaimana nenek moyang atau leluhur bangsa Indonesia berasal dari migrasi Homo sapiens sekitar 50.000 tahun lalu dari Afrika, tepatnya wilayah yang sekarang disebut Botswana.