Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Eko Kurnia Ningsih menekankan bahwa keluarga merupakan fondasi utama bangsa dalam melahirkan generasi berkualitas.
“Melalui program Bangga Kencana, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia melalui pengendalian penduduk perencanaan keluarga yang lebih baik,” ujar Hj Eko
Berdasarkan data, prevalensi stunting Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2024 mencapai 24,7 persen. Angka ini sudah turun dari tahun 2023 yang mencapai 28,6 persen, sedangkan tahun 2022 sebesar 20,2 persen dan tahun 2021 sebesar 26 persen.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Meski mengalami penurunan, pemerintah melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN terus berkomitmen menekan angka stunting melalui Sosialisasi Program Bangga Kencana.
Kegiatan yang kali ini bermitra kerja dengan Anggota Komisi IX DPR RI, Hj Eko Kurnia Ningsih berlangsung di Desa Pasar Padang Ulak Tanding, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Minggu (26/10/2025).
Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari dan Plt Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Rejang Lebong Irawan.
Dalam paparannya, Irawan mengatakan, program Bangga Kencana merupakan upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia melalui pengendalian penduduk dan perencanaan keluarga yang baik dan berkelanjutan.
“Kami ingin mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya perencanaan keluarga. Keluarga sehat dan terencana adalah kunci untuk melahirkan generasi emas Indonesia di masa mendatang,” kata Irawan.

















































































