Bupati Fauzi Nilai Penetapan KH Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional Teguhkan Martabat Madura

KH Syaikhona Kholil adalah guru besar para ulama, termasuk Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU.
Jum'at, 14 November 2025 15:47 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Sumenep, Gesuri.id Bupati Sumenep yang juga politisi PDI Perjuangan, Achmad Fauzi, memberikan apresiasi mendalam atas keputusan pemerintah pusat yang menetapkan KH Syaikhona Kholil Bangkalan dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Pahlawan Nasional.

Langkah ini dinilai sebagai bentuk penghormatan negara terhadap jasa dua tokoh besar ulama Madura dan Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki kontribusi monumental bagi bangsa Indonesia.

KH Syaikhona Kholil adalah guru besar para ulama, termasuk Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, pendiri NU. Sementara Gus Dur adalah simbol toleransi, pluralisme, dan kemanusiaan. Penetapan keduanya sebagai Pahlawan Nasional sangat layak dan membanggakan, ujar Bupati Fauzi, Kamis (13/11/2025).

Menurut Bupati Fauzi, penetapan ini bukan hanya kebanggaan bagi Madura, tetapi juga bukti bahwa perjuangan spiritual dan intelektual pesantren diakui sebagai bagian penting dari perjalanan kebangsaan Indonesia.

Madura berkontribusi besar dalam sejarah kemerdekaan dan pembangunan moral bangsa. KH Syaikhona Kholil dan Gus Dur adalah simbol nilai luhur Islam rahmatan lil alamin yang patut diteladani generasi muda, tambahnya.

Baca juga :