Bupati Klaten Minta BPBD Siaga 24 Jam

Kabupaten Klaten merupakan daerah keempat paling rawan terjadi bencana di antara kabupaten/ kota se-Jawa Tengah.
Minggu, 22 September 2019 05:35 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Klaten, Gesuri.id -Relawan dan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten selalu siaga 24 jam menghadapi bencana. Pasalnya, Kabupaten Klaten menjadi daerah keempat paling rawan terjadi bencana di antara kabupaten/ kota se-Jawa Tengah.

Demikian disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani saat membuka Jambore Relawan se-Kabupaten Klaten di shelter pengungsian Kebon Ndalem Lor, Prambanan, Klaten, Kamis (19/9).

Baca: Bupati Klaten Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

Pada acara bertema Peran Relawan Desa Dalam Menanggulagi Bencana itu, Sri Mulyani juga meresmikan terbentuknya Unit Layanan Disabilitas atau ULD yang terdiri dari relawan bencana bentukan kaum disabilitas, yang baru di Indonesia.

Untuk diketahui, pada gempa bumi 27 Mei 2006 silam, wilayah Kabupaten Klaten menurut data BPBD terdapat korban sebanya 1.045 orang meninggal dan kurang lebih 95.892 bangunan rusak baik sedang maupun berat.

Baca juga :