Bupati Pilih Kasih? Puluhan PKL Protes Tak Dapat Bansos

"Sudah puluhan yang protes. Kenapa pemerintah pilih kasih, justru dibanding yang lain yang menerima bansos, kondisinya tidak lebih baik".
Selasa, 27 Juli 2021 11:30 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Karanganyar, Gesuri.id - Rumah aspirasi milik Anggota DPR RI asal Karanganyar Paryono banjir protes dari PKL (Pedagang Kaki Lima) yang tidak mendapatkan jatan bantuan sosial dari Bupati Karanganyar. Mereka mengeluh sama-sama menjadi PKL di Taman Pancasila dan Alun-alun Karanganyar, namun hanya 840 yang memperoleh bansos.

Baca:Puan Tegaskan Spekulan Harga Obat COVIDHarus Dihukum Berat!

Sudah puluhan yang protes. Kenapa pemerintah pilih kasih, justru dibanding yang lain yang menerima bansos, kondisinya tidak lebih baik. Sama-sama tidak bisa berjualan karena ada PPKM Darurat itu dan tiap malam lampu dimatikan serta jalan ditutup, kata dia menirukan keluhan PKL yang datang ke rumahnya di Bejen, Senin (26/7).

Dari 1.700-an lebih PKL di Taman Pancasila dan Alun-alun Karanganyar yang menerima bansos hanya 840-an saja. Disdagnakertrans berdalih hanya yang masuk dalam pendataan dan menjadi anggota paguyuban yang memperoleh bansos Rp 300.000 yang kemudian bermasalah itu.

Paryono tidak menyalahkan Bupati Juliyatmono yang hanya memberi bansos kepada 840 pedagang saja. Sebab itu bentuk kepedulian dan empati Bupati. Hanya perlu diingat, jumlah terdampak PPKM itu bukan anggota paguyuban saja, namun semuanya, serta PKL tidak hanya di Alun-alun saja, namun ada di seluruh Karanganyar.

Baca juga :