Jakarta, Gesuri.id Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyoroti kecilnya anggaran pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hanya mencapai Rp546 miliar, dengan 87 persen di antaranya habis untuk belanja rutin seperti gaji.
Kondisi ini meninggalkan sekitar 13 persen anggaran untuk program perlindungan, yang dinilai jauh dari cukup.
Baca:GanjarPranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak
Sampai saat ini saya belum melihat adanya political will dari negara untuk melindungi pekerja migran Indonesia dari anggaran yang ada saat ini, tegasnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan para pemerhati isu PMI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (18/11).
Ia menegaskan bahwa Komisi IX akan terus mendorong peningkatan anggaran bagi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), mengingat kompleksitas persoalan pelindungan PMI di negara penempatan.