Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris mengaku tak heran dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ada politikus kompor yang tugasnya memanas-manasi suasana politik jelang pemilu 2019.
Saya rasa sudah merupakan pengetahuan umum ya, bahwa mendekati perhelatan politik seperti pilkada dan pemilu banyak sekali muncul orang-orang yang menyebarkan fitnah, hoaks bahkan ujaran-ujaran kebencian. Pelakunya termasuk juga para politisi. Jadi yang disampaikan presiden itu tidak salah, kata Charles, Minggu (15/7/2018).
Bahkan, kata Charles, serangan para politikus tanpa disertai data bisa menjadi preseden buruk bagi bangsa Indonesia yang tahun depan akan menyelenggarakan Pemilu.
Mendekati Pemilu 2019 kita bisa melihat banyak politisi yang menyerang pemerintahan pak Jokowi dengan asal-asalan. Pencapaian-pencapaian pemerintah misalnya diadu dengan data-data fiksi. Ini tentunya buruk bagi demokrasi kita, katanya.
Kemudian kata Charles, dirinya yakin ucapan Jokowi soal politikus kompor bukanlah sikap antikritik Jokowi. Namun sebagai pemimpin Negara, suatu kewajiban mengingatkan para politisi memiliki fakta dan data yang akurat sehingga itu bisa menjadi masukan bagi pemerintah.