Jakarta, Gesuri.id - Ketua Rapat Panja Pengawasan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Komisi IX DPR RI, Charles Honoris menilai Program jaminan sosial dan reintegrasi ekonomi purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih belum berjalan efektif.
Charles mengungkapkan bahwa banyak PMI tidak memiliki akses jaminan sosial yang optimal.
Ketiadaan skema jaminan pensiun menjadi salah satu masalah krusial yang dihadapi para pekerja migran.
Baca:GanjarIngatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
Dalam rapat tersebut mencatat bahwa PMI non-prosedural merupakan kelompok paling rentan namun justru paling sulit mendapat akses layanan. Kondisi ini diperparah dengan minimnya dukungan pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi purna migran.