Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Cornelis, mengingatkan agar tekanan yang dihadapi pemerintah tidak berujung pada dikorbankannya program-program yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat kecil.
Seperti diketahui pemerintah menghadapi tantangan berat dalam menjaga kesinambungan fiskal tahun 2025. Proyeksi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp662,0 triliun atau 2,78 persen terhadap produk domestik bruto (PDB)
Dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) Kesimpulan Pembahasan Realisasi Semester I dan Prognosis Semester II APBN 2025 di Gedung DPR RI, Kamis (3/7/2025), Cornelis menegaskan pentingnya keberpihakan anggaran terhadap masyarakat di daerah tertinggal.
Ia menyoroti bahwa proyeksi defisit yang melebar ini terutama disebabkan oleh tidak tercapainya target penerimaan negara, baik dari pajak maupun dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).