Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menyoroti kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan program percepatan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang tengah dikebut pemerintah.
Ia menilai program tersebut berpotensi tidak berjalan optimal bila tidak dibarengi dengan kualitas SDM yang memadai.
Terus terang profil SDM-nya kan sudah dipaparkan, hanya 5 persen yang S1 ke atas. Jadi yang SMA, SD, SMP itu 95 persen, itu menjadi pertanyaan bagi kami, kata Darmadi, Senin (10/11).
Menurutnya, pemerintah perlu memperhatikan kualitas pelaksana di lapangan agar tujuan besar membangun 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia benar-benar tercapai. Profil tenaga pelaksana yang sebagian besar berasal dari latar pendidikan menengah ke bawah dinilai menjadi tantangan dalam memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan.
Untuk mempercepat implementasi, pemerintah diketahui merekrut 8.000 Business Assistant (BA) yang masing-masing bertugas membina sekitar sepuluh koperasi. Namun, Darmadi menilai rasio pendampingan tersebut belum proporsional mengingat skala program yang melibatkan ratusan ribu pelaku usaha desa.