Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pemerintah pusat turun tangan menangani bentrok yang terjadi di industri pengolahan nikel PT. Gunbuster Nickel Industri (GNI), Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah atau Sulteng hingga menewaskan dua pekerja.
Rahmadmenekankan pentingnya langkah pemerintah pusat untuk turun tangan guna mencegah dampak negatif kepada iklim investasi RI akibat bentrok yang terjadi di PT GNI tersebut.
Baca:Yulian Usulkan Operasional PTGNIDitangguhkan Sementara
Pemerintah pusat harus turun tangan, karena saya berharap agar kasus ini tidak memunculkan kekhawatiran kepada iklim investasi di Indonesia, kata Rahmad di Jakarta,Senin,(16/1).