Jakarta, Gesuri.id - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang membidangi Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Sarana Publikasi menegaskan komitmennya untuk mematok harga gas industri pupuk pada angka 6,5 Dollar AS per MBBTU.
Komitmen tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja ke pabrik PT Petrokimia Gresik (PG), sekaligus memastikan keberlanjutan pasokan gas bagi kebutuhan produksi pupuk nasional.
Gas selalu menjadi masalah utama di setiap industri. Kami akan mendorong Petrokimia Gresik mengamankan pasokan gasnya, ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, Senin (24/11).
Baca:GanjarIngatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
Selain menyoroti persoalan pasokan energi, Evita juga mengapresiasi peningkatan alokasi pupuk bersubsidi yang dinilai mampu mengatasi dinamika kelangkaan yang sebelumnya sering terjadi di sejumlah daerah.