DPRD Jabar Minta Pemprov Hitung Penurunan PAD

PAD harus segera dipastikan dengan kondisi di lapangan supaya Pemprov Jabar bisa melakukan refocusing anggaran.
Jum'at, 19 Juni 2020 08:48 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Bandung, Gesuri.id - DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta kepada Pemprov Jabar untuk segera menghitung berapa penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jabar Tahun 2020, setidaknya hingga Juni 2020 karena PAD Jabar tahun ini dipastikan menurun akibat pandemi COVID-19.

Provinsi DKI Jakarta saja sudah memperkirakan bahwa PAD-nya akan turun sekitar 50 persen. PAD Jabar tahun ini dipastikan menurun karena COVID-19. PAD Jabar mayoritas dihasilkan dari pajak kendaraan, mayoritas dari kendaraan roda dua. Sementara, banyak di antara wajib pajak itu yang terkendala dampak COVID-19, dipastikan mereka tidak bisa membayarnya, kata Sekretaris Komisi II DPRD Jabar Yunandar R Eka Perwira, Kamis (18/6).

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat ini memperkirakan PAD harus segera dipastikan dengan kondisi di lapangan supaya Pemprov Jabar bisa melakukanrefocusinganggaran dan juga program yang disesuaikan dengan kondisi pendapatan.

Baca:YunandarSoroti Rendahnya Serapan Anggaran Program OPOP

Sekitar 80 persen wajib pajak di kita adalah pemilik kendaraan roda dua. Rata-rata mereka terdampak COVID-19. Tidak hanya daerah, pemerintah pusat juga sudah memastikan pendapatannya menurun, hal ini akan berpengaruh terhadap dana transfer ke daerah, kata Yunandar.

Baca juga :