Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Meryl Rouli Saragih, mengatakan pihaknya telah menerima aspirasi dan tuntutan rakyat yang disampaikan melalui aksi demonstrasi, termasuk tuntutan nasional yang dikenal dengan 17+8 isu.
Dijelaskannya, bersama sejumlah anggota DPRD Sumut, ia telah menerima audiensi dari kelompok Cipayung Plus dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara. Dalam pertemuan itu, mereka menyampaikan berbagai tuntutan baik isu nasional maupun daerah.
Berbagai aspirasi sudah kami terima, termasuk tuntutan 17+8, serta isu-isu domestik strategis seperti usulan Ranperda pekerja sektor informal, Ranperda Kepemudaan, dan persoalan konflik agraria yang masih banyak terjadi, kata politisi PDI Perjuangan tersebut, Kamis (11/9/2025).
Terkait dengan kemungkinan realisasi tuntutan, ia menyatakan hal tersebut perlu melalui proses dan mekanisme yang ada di legislatif maupun eksekutif. Ia mengatakan berbagai tuntutan nantinya akan dipelajari lebih lanjut dan koordinasikan dengan komisi terkait di DPRD agar dapat dibahas secara mendalam.
Sedangkan untuk tuntutan nasional, kami akan meneruskan dan mengomunikasikannya kepada lembaga berwenang di tingkat pusat, ujarnya.