Jakarta, Gesuri.id - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Edy Wuryanto, mengungkapkan berbagai kendala yang dihadapi tenaga kesehatan (Nakes) Indonesia dalam memberikan layanan kepada jamaah haji di Mekkah, Arab Saudi, terutama saat pelaksanaan puncak haji tahun 2025.
Edy menyampaikan bahwa pemerintah Arab Saudi memberlakukan pengetatan layanan kesehatan di hotel-hotel tempat jamaah menginap, sehingga tenaga kesehatan Indonesia yang sudah memiliki lisensi dan izin resmi harus melayani secara sembunyi-sembunyi dengan cara masuk ke kamar-kamar secara diam-diam.
Baca:GanjarBeberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar
Ini tentu tidak baik bagi tenaga kesehatan kita dan juga kurang efisien, ujarnya di akun YouTube DPR, Selasa.