Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk dilakukan evaluasi dan monitoring secara berkala harus terhadap industri-industri yang diberikan insentif terkait harga gas.
Baca:Gus Falah Minta BPH Migas Tak Atur Tarif TransmisiGas
Harus ada disinsentif, harus ada punishment sehingga (bagi, red) industri yang tidak memiliki performance sesuai yang kita inginkan, tutur Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas mengenai Penyesuaian Harga Gas untuk Industri dan Bahan Bakar Minyak Non Subsidi secara daring, Rabu (18/3).
Terkait harga gas untuk industri, menurut Presiden, telah mulai dibicarakan pada 6 Januari yang lalu dan saat itu telah diberikan 3 opsi untuk dihitung dan dikalkulasi.