Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, menanggapi kabar soal batalnya investasi konsorsium Korea Selatan yang dipimpin oleh LG Energy Solution dalam proyek baterai listrik di Indonesia.
Menurut Ferdinand, keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Ia bahkan menyampaikan sindiran terkait posisi Indonesia dalam rantai pasok bahan baku.
Korea batalkan investasi battery? Saya ngga heran, kata Ferdinand di X @ferdinand_mpu, Selasa (22/4/2025).
Ia kemudian menyinggung soal kepemilikan nikel yang selama ini menjadi komoditas andalan dalam ekosistem baterai kendaraan listrik.
Ferdinand mengklaim, kendati nikel diambil dari tanah Indonesia, namun penguasaan pasarnya disebut bukan berada di tangan bangsa sendiri.