Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jatim, Fuad Bernardi memperingatkan pemerintah provinsi ancaman serius akan stabilitas keuangan daerah menyusul keputusan pemerintah pusat memangkas dana alokasi khusus (DAK) hingga 50 persen pada tahun anggaran 2026.
Fuad menyoroti potensi dampak besar dari pemotongan ini terhadap postur APBD Jawa Timur.
Dia menekankan pentingnya pengendalian belanja operasional agar tidak menggerus kemampuan fiskal daerah.
Baca:Cornelis Imbau Masyarakat Tidak Mudah Tergiur Dapatkan Uang