Gandeng Jepang, Bus BRT Semarang Dipasang Konventer Gas

Pemasangan konverter CNG untuk mengombinasi solar tersebut merupakan wujud untuk menyediakan transportasi massal yang ramah lingkungan.
Rabu, 25 Juli 2018 11:27 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id - Untuk menekan emisi gas buang yang dikeluarkan dari proses pembakaran, sebanyak 72 unit bus rapid transit (BRT) Transsemarang bakal dipasangi konverter compressed natural gas (CNG)

Ini merupakan bagian kerja sama kami dengan Pemerintah Kota Toyama, Jepang, kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat ujicoba BRT Transsemarang sebelum dan sesudah menggunakan CNG di Semarang, Selasa (24/7).

Baca: Hendi Inginkan MPLS Tak Ada Kekerasan

Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Hendi tersebut menyatakan, bus yang dipasangi konverter itu Koridor I, V, VI, dan VII, serta yang menuju ke bandara. Target pemasangan diharapkan selesai 31 Desember 2018.

Menurut Hendi, upaya pemasangan konverter CNG untuk mengombinasi solar tersebut merupakan wujud untuk menyediakan transportasi massal yang ramah lingkungan di Kota Semarang, dimulai dari BRT Trans Semarang.

Baca juga :