Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong organisasi Kongres Advokat Indonesia (KAI), terutama DPD KAI Jateng segera menjalankan Program Satu Desa Satu Advokat di desa-desa agar masyarakat lebih sadar terhadap hukum.
Kalau KAI punya program yang baik seperti ini, Satu Desa Satu Advokat, langsung jalan saja, nanti yang langsung menguji rakyat. Ini artinya, KAI Jateng sangat pro aktif. Harapannya, agar masyarakat sadar hukum, penggunaan dana desa tidak bermasalah, kata Ganjar saat menerima Pengurus DPD KAI Jawa Tengah di ruang kerjanya, Semarang, Jumat (13/9).
Baca:Meriahnya Rumah DinasGanjarDidatangi Siswa SD
Terkait dengan program tersebut, Ganjar juga meminta KAI menguji dan membuat model terlebih dulu di satu kabupaten/kota dan jika hasilnya memuaskan, dapat diterapkan di seluruh Jateng.
Menurut Ganjar, KAI mempunyai peluang untuk menjadi KAI milenial dengan memanfaatkan sosial media misalnya membuka ruang konsultasi virtual melalui Facebook, Twitter atau Instagram.