Ganjar Hargai Kepala Daerah yang Tak Malu Akui Warga Miskin

Dengan demikian Pemprov dapat segera melakukan berbagai langkah untuk menanganinya.
Kamis, 26 Juli 2018 13:08 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id - Keberhasilan Pemerintah Provinsi Jateng menurunkan angka kemiskinan, didukung oleh sikap para kepala daerah hingga ke tingkat desa yang tidak malu mengakui bahwa daerahnya ada warga miskin. Dengan informasi ini, maka Pemprov dapat segera melakukan berbagai langkah untuk menanganinya.

Baca:Ganjar:Angka KemiskinanJateng Turun

Hal itu diungkapkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, ketika diminta tanggapan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng yang menunjukkan angka penurunan kemiskinan di provinsi ini turun paling tinggi dibanding provinsi lain di seluruh Indonesia.

Penurunan angka kemiskinan per Maret 2018 di Indonesia mencetak sejarah setelah berhasil mencapai posisi single digit menjadi 9,82 persen. Dari total penurunan 633.000 jiwa, Jateng menyumbang penurunan terbanyak dengan 300.290 jiwa.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng yang disampaikan Kepala BPS Margo Yuwono, baru-baru ini, disebutkan per Maret 2018 jumlah orang miskin di Indonesia mengalami penurunan sebesar 633.000 menjadi 25,95 juta dari kondisi September 2017 yang sebesar 26,58 juta.

Baca juga :