Ganjar Ingatkan Radikalisme Bisa Menyasar Siapa Saja

Paham radikalisme menyasar warga dari berbagai latar belakang usia, jenis kelamin, profesi maupun pendidikan.
Sabtu, 11 Agustus 2018 10:55 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Semarang, Gesuri.id Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Drs Suhardi Alius hadir dalam sosialisasi pendidikan antiradikalisme bertajuk Penguatan Perguruan Tinggi Swasta dalam Menangkal Radikalisme di Jawa Tengah. Kegiatan yang digelar di Grha Kebangsaan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Jumat (10/8), tersebut dihadiri pula Sekda Jateng Sri Puryono KS MP, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah VI Prof Dr Sugiharto, serta para pimpinan perguruan tinggi swasta wilayah VI Jateng.

Gubernur Ganjar menyatakan paham radikalisme menyasar warga dari berbagai latar belakang usia, jenis kelamin, profesi maupun pendidikan. Akibat terpapar paham radikalisme, tidak sedikit yang tiba-tiba meninggalkan orangtua dan keluarga. Sebagai contoh kasus Gafatar, gara-gara menganut paham terlarang itu, suami istri berpisah, tidak ada lagi budi pekerti, nasionaliame dan lainnya.

Baca: Ganjar Apresiasi Kinerja Aparat Cegah Terorisme

Kejadian bom bunuh diri di Surabaya yang dilakukan satu keluarga, itu sungguh tidak masuk akal. Saya tidak bisa berpikir bagaimana mereka rapatnya, bagaimana ada orang tua mengajak anak-anak memasang bom dan meledakan diri, beber gubernur.

Aksi pengeboman akan mengancam jiwa siapapun, dan itu menjadi tanggung jawab semua pihak sebagai bagian dari NKRI. Bersama-sama mewujudkan kedamaian, semua bisa berkumpul dan melakukan aktivitas dengan nyaman dan aman.

Baca juga :