Geopolitik Soekarno, Bangun Kepeloporan RI di Pasifik-Hindia

Soal koridor strategis pertahanan, cara pandang geopolitik Soekarno memberi penekanan pada penguatan kekuatan udara, laut, darat.
Selasa, 07 Juni 2022 14:17 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan yang juga Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto menyatakan salah satu rekomendasi dari disertasinya mengenai teori geopolitik Soekarno adalah rekomendasi pentingnya kajian terhadap Rancangan Undang-Undang Tata Ruang Geopolitik Nusantara, yang memuat koridor strategis pertahanan dan ketahanan nasional.

BacaPramono: Dalam Waktu Dekat Jokowi Akan Bertemu Megawati

Ia membeberkan soal koridor strategis pertahanan ini, cara pandang geopolitik Soekarno memberi penekanan pada penguatan kekuatan udara, laut, maupun darat Indonesia, dengan segala sumber daya yang ada.

Menurutnya, ihwal ini menjadi penting karena hampir dua pertiga wilayah Indonesia adalah wilayah maritim, secara geografis diapit oleh Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Ada kebutuhan mendesak bagi Indonesia untuk memberi perhatian besar pada wilayah maritim.

Baca juga :