GMNI: Bonus Demografi Harus Wujudkan Kedaulatan Pangan

RI harus dapat memanfaatkan bonus demografi penduduknya yang masuk pada usia produktif (17-40 tahun) untuk mendorong munculnya petani muda.
Kamis, 03 September 2020 17:09 WIB Jurnalis - Hiski Darmayana

Jakarta, Gesuri.id -Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) menegaskan Indonesia harus mampu mewujudkan kedaulatan pangan yang tersistem.

Hal itu diungkapkan ketika DPP GMNI menyelenggarakan pendidikan kader melalui Program Sekolah Agraria, baru-baru ini.

Baca:GMNIPerjuangkan Hak Petani Kelelondey di Minahasa

Dalam pengantarnya, Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi menyampaikan bahwa Indonesia harus dapat memanfaatkan bonus demografi penduduk Indonesia saat ini yang masuk pada usia produktif (17-40 tahun) untuk mendorong munculnya petani-petani muda/milenial. Sebab, Indonesia didukung kekayaan sumber daya alam yang melimpah untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.

Potensi Indonesia menghentikan impor kebutuhan pangan dari luar negeri niscaya terjadi jika kita mampu menciptakan kedaulatan pangan melalui reforma agraria dan mendorong munculnya petani-petani baru dari kalangan milenial. Apalagi kita akan menyambut bonus demografi, ujar Imanuel.

Baca juga :