Ikuti Kami

GMNI Perjuangkan Hak Petani Kelelondey di Minahasa

Masyarakat bersama kader GMNI mendatangi kantor DPRD Kabupaten Minahasa untuk menyuarakan gugatannya tersebut. 

GMNI Perjuangkan Hak Petani Kelelondey di Minahasa
Masyarakat Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggugat hak atas perkebunan Kelelondey yang diambil alih oleh TNI. (Foto: Istimewa)

Minahasa, Gesuri.id - Masyarakat Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggugat hak atas perkebunan Kelelondey yang diambil alih oleh TNI. 

Masyarakat bersama kader GMNI mendatangi kantor DPRD Kabupaten Minahasa untuk menyuarakan gugatannya tersebut. 

Baca: GMNI Dukung Perjuangan Petani Simalingkar & Mencirim

Dalam aksinya, masyarakat meminta ketegasan Dewan  dan Pemkab Minahasa terkait perkebunan Kelelondey.

"Perkebunan Kelelondey ini sudah digarap oleh masyarakat Langowan sejak masa kolonial dan sampai saat ini ada begitu banyak masyarakat Langowan yang menggantungkan hidupnya dari hasil berkebun di Kelelondey", tandas Riano, Pimpinan GMNI Minahasa yang sudah mengawal jalannya pembebasan lahan Kelelondey dari beberapa bulan lalu. 

"Perlawanan masyarakat Langowan untuk Kelelondey akan terus disuarakan sampai masyarakat mendapat keadilan dari pemerintah", tutur Ketua bidang Pertahanan dan Keamanan DPP GMNI Rivo Wakulu yang ikut mendampingi kader-kader GMNI Minahasa dalam orasinya.

Iren, aktivis GMNI Minahasa yang ikut mengawal petani Kelelondey mengatakan, TNI yang merupakan representasi negara seharusnya mendampingi dan membantu masyarakat. Bukan justru melakukan kesewenang-wenangan dengan merampas hak masyarakat yang bertani di Kelelondey.

Baca: Petani Juga Terdampak Covid-19, Berikan Hak Kelola Tanah!

"Kami mengutuk keras apa yang dilakukan oleh TNI terhadap petani Kelelondey", jelas Iren.

Selain GMNI, aksi itu diikuti oleh beberapa aliansi masyarakat dan organisasi kepemudaan Kabupaten Minahasa yang merasa tergerak untuk memperjuangkan hak para petani Kelelondey.

Quote