Gubernur Bali Minta REI Perhatikan Kearifan Lokal

Koster meminta pihak Real Estate Indonesia untuk tetap memperhatikan kearifan lokal dalam mengembangkan hunian di Pulau Dewata.
Selasa, 04 Desember 2018 01:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster meminta pihak Real Estate Indonesia untuk tetap memperhatikan kearifan lokal dalam mengembangkan hunian di Pulau Dewata.

Khususnya terkait dengan hunian vertikal, itu harus dikaji dulu, karena kita di Bali ada desa adat agar jangan sampai nanti menjadi masalah karena ada aturan adat, kata Koster pada acara Rapat Kerja Daerah REI Bali, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Senin (3/12).

Baca:KosterDukung Pelaksanaan Dharma Santi Nyepi Nasional

Menurut orang nomor satu di Bali itu, pembangunan Pulau Dewata ke depan akan dilaksanakan secara terintegrasi, satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu kebijakan dan satu tata kelola (one island one management) sebagai respons terhadap desakan perkembangan wilayah yang cenderung kapitalistik dan pro-pasar.

Kebijakan ini juga merupakan upaya untuk merespons adanya degradasi budaya spiritual dan degradasi ekologi di Provinsi Bali. Dengan konsep one island one management, diharapkan sektor properti akan memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang selaras dan bersinergi dengan bidang usaha pariwisata, ucapnya.

Baca juga :