Harris Turino Dorong OJK Perkuat Pasar Utang Korporasi dan Perluas Investor Institusi

Harris menyoroti pasar utang korporasi Indonesia yang dinilai belum berjalan optimal.
Senin, 22 September 2025 12:07 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Harris Turino, mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperkuat pengawasan dan pengembangan pasar utang korporasi.

Dalam Rapat Kerja dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Anggota Dewan Kehormatan OJK Inarno Djajadi di Gedung DPR Jakarta, Kamis (18/9), Harris menyoroti pasar utang korporasi Indonesia yang dinilai belum berjalan optimal.

Pasar modal kita ini sebenarnya sudah jauh lebih baik dibandingkan pasar utang kita. Pasar utang korporasi sama sekali belum jalan, ini bisa menjadi PR bagi OJK agar pasar utang korporasi, bukan utang SBN, benar-benar berkembang di pasar sekundernya, ujar Harris Turino.

Harris juga menyoroti kapitalisasi pasar modal Indonesia yang masih rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya. Ia mencatat market cap Indonesia hanya 63,82 persen terhadap PDB, sementara negara lain telah mencapai kisaran 100 persen.

Padahal ini indikasi nyata bahwa peluang untuk tumbuh masih sangat besar bagi pasar modal Indonesia, katanya.

Baca juga :