Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Harris Turino, menilai redenominasi rupiah tidak berdampak pada stabilitas ekonomi maupun kemampuan pemerintah mengendalikan inflasi.
Mengutip keterangan tertulis di laman DPR RI, Senin (17/11/2025), ia berpendapat, pada dasarnya redenominasi memiliki dua sasaran utama.
(Sasaran redenominasi) pertama adalah efisiensi. Nolnya tidak banyak, laporan keuangan lebih ringkas, penggunaan kertas juga lebih sedikit. Bahkan kalkulator 12 digit itu karena nol uang kita terlalu banyak, jelasnya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/11).
Baca:GanjarMinta Dana Pemda yang Mengendap di Perbankan
Yang kedua, lanjut Harris, sasaran redenominasi adalah aspek nilai tukar.