Hasto Tegaskan Presiden Jokowi Serius Atasi Stunting di NTT

Kunjungan Presiden ke Nusa Tenggara Timur, merupakan bentuk keseriusan negara dalam menghadapi stunting (kekerdilan) pada anak.
Kamis, 24 Maret 2022 19:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan kunjungan Presiden ke Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Nusa Tenggara Timur, merupakan bentuk keseriusan negara dalam menghadapi stunting (kekerdilan) pada anak.

Timor Tengah Selatan, NTT, sengaja menjadi titik tumpu kunjungan Presiden Joko Widodo. Mengingat NTT merupakan provinsi prioritas penanganan stunting dengan prevalensi 37,8 persen di tahun 2021, tertinggi dari angka rata-rata prevalensi stunting semua provinsi di tanah air yang mencapai 24,4 persen, kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, (24/3).

Baca:Angeline: Daun Kratom Curi Perhatian Juri di INACRAFT

Hasto mengatakan Desa Kesetnana yang akan dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (24/3), menjadi gambaran umum dari 278 desa yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang memiliki angka prevalensi kekerdilan mencapai 48,3 persen berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021.

Baca juga :