Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan penutupan kompleks Resosialisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan lokalisasi Sunan Kuning merupakan momentum bagi mantan warga binaan tempat tersebut untuk hijrah ke jalan yang lebih baik.
Ketika ada edaran Kementerian Sosial kalau 2019 prostitusi hilang, ini saatnya kita insaf, kembali ke kehidupan lebih baik, kata Hendrar saat penutupan Resos Argorejo di Semarang, Jumat (18/10).
Baca:Hendi: Penutupan Lokalisasi Jangan Hanya Seremonial
Ia juga meminta 448 warga binaan yang terdiri dari wanita pekerja seks ini pulang ke daerah asalnya masing-masing, menemui orang tuanya dan meminta maaf.