Ikuti Refleksi Perobekan Bendera, Ini Harapan Risma

Risma mengaku refleksi perobekan bendera ini untuk memberikan semangat kepada anak-anak Surabaya untuk berjuang dan tidak pernah menyerah.
Rabu, 19 September 2018 17:30 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyemangati warga Kota Pahlawan saat refleksi insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) pada 19 September 1945 yang digelar di Kota Surabaya, Jatim, Rabu (19/9).

Biarpun bumi bergoncang. Bulan, bintang dan matahari mengoyak langit. Kami arek arek Suroboyo bertekad, untuk selalu menjaga dan menghormat, kepada bendera satu, bendera merah putih. Merdeka, merdeka, merdeka.., kata Wali Kota Surabaya Risma disambut teriakan merdeka oleh para pelajar yang hadir di halaman depan Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan, Surabaya.

Baca:RismaSidak Kesiapan Rumah Pompa

Risma mengaku refleksi perobekan bendera ini untuk memberikan semangat kepada anak-anak Surabaya untuk selalu berjuang dan tidak pernah menyerah. Ini untuk menyemangati anak-anak Surabaya supaya tidak pernah kenal takut dan tidak kenal kata menyerah. Makanya kami juga mengundang anak-anak Surabaya ini, kata Wali Kota Risma seusai acara perobekan bendera.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengaku senang dan karena warga Surabaya dan arek-arek Suroboyo sangat antusias mengikuti perobekan bendera itu.

Baca juga :