Palembang, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Palembang Daerah Pemilihan (Dapil) I yang meliputi Kecamatan Ilir Barat I, Ilir Barat II, Bukit Kecil dan Gandus menggelar reses ke SMP Negeri, yakni SMP Negeri 1, SMP Negeri 13, SMP Negeri 17, dan SMP Negeri 43 Palembang.
Dalam tinjauan ke empat SMP Negeri, Jumat (9/5/2025), Anggota DPRD Kota Palembang ini mendapatkan berbagai keluhan dari kepala sekolah dan para guru. Persoalan yang paling mencolok adalah minimnya jumlah rombongan belajar (rombel), karena ruang kelas tidak mencukupi sehingga beberapa sekolah tersebut tidak dapat menerima semua calon siswa yang mendaftar karena kurangnya daya tampung kelas.
Baca: Ganjar Pastikan PDI Perjuangan Siap Upgrade Kurpol Perempuan
“Ini menjadi perhatian serius bagi kami. Ruang belajar yang kurang serta sarana dan prasarana tidak memadai tentu menghambat proses pendidikan. Apalagi ada salah satu sekolah yang ruangannya masih berlantai kayu, itu sungguh mengkhawatirkan, Kondisi ini bukan hanya tidak representatif, tetapi juga berisiko terhadap keselamatan siswa" Ujar RM Yusuf Indra Kesuma, Sekretaris Reses Dapil I DPRD Kota Palembang.
Anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan, pihaknya akan mendorong agar perbaikan infrastruktur sekolah, baik dalam bentuk rehabilitasi maupun pembangunan ruang kelas baru, segera diusulkan dalam pembahasan APBD tahun 2026. Ia menilai, kondisi ini sudah tidak bisa lagi ditoleransi, terlebih terjadi di kota sebesar Palembang.
“Kami akan kawal agar ini masuk dalam prioritas daerah. Kualitas pendidikan sangat bergantung pada dukungan fasilitas yang memadai,” imbuh Indra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang ini.
Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
DPRD Dapil I pun berharap Dinas Pendidikan segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap kondisi fisik sekolah di seluruh wilayah Palembang, serta menetapkan skala prioritas perbaikan.
“Pendidikan adalah fondasi utama pembangunan daerah. Sudah semestinya siswa kita belajar di lingkungan yang aman, nyaman, dan layak,” tegasnya.