Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismahariniberbagi taktik mengurangi polusi udara, antara lain dengan memperbanyak pohon dan memperluas ruang terbuka hijau.
Makanya Surabaya seperti hutan. Di tengah kota seperti hutan. Karena selalu saya tambah terus, karena mobilnya tambah terus. Saya tidak bisa (melarang). Kalau orang senang-senang naik mobil, tiba-tiba tidak boleh naik mobil, terus gimana saya (melarang), katanya dalam acara diskusi Indonesia Millennial Summit di Jakarta Selatan, Jumat (17/1).
Baca:Keren, di Era Risma 30 % WilayahSurabayaDipenuhiTaman
Menurut dia, upaya-upaya penghijauan itu berhasil memperbaiki kualitas udara kota dan tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi karena pertumbuhan ekonomi Surabayajustru melebihi rata-rata nasional.