Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, menyoroti gelombang pengunduran diri 160 guru dari program Sekolah Rakyat yang dinilai sebagai penanda bahwa pembangunan infrastruktur dasar belum menjadi prioritas dalam pelaksanaan program tersebut.
Dia mengatakan, pembangunan sekolah sebaiknya memperhatikan kemudahan akses bagi siswa dan guru.
Kalau kita bicara pendidikan, maka air bersih, sanitasi, listrik, dan akses jalan bukan pelengkap, tapi kebutuhan pokok. Bagaimana guru bisa betah mengajar kalau mereka ditempatkan di lokasi yang bahkan kebutuhan dasarnya saja tidak tersedia? kata Irine, Selasa (29/7/2025).
Seperti diketahui, sebanyak 160 guru yang semula akan mengajar di Sekolah Rakyat ramai-ramai mengundurkan diri.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkap alasan para guru mengundurkan diri lantaran merasa penempatannya di Sekolah Rakyat jauh dari tempat tinggalnya.