Jakarta, Gesuri.id - Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut Pihak Istana tidak mempermasalahkan aksi pamer spanduk Kalimantan Timur (Kaltim) ibu kota RI.
Normal saja, biasa. Ketika presiden sebutkan pemindahan itu, beliau sampaikan permohonan izin kepada masyarakat di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Pidato MPR kemarin, kemudian wilayah-wilayah yang akan jadi perkiraan ibu kota apakah Kalteng, apakah Kaltim, normal-normal saja, ucap Ngabalin dilansir dari detik.com, Minggu (18/8) malam.
Baca:Ibu KotaBaru Representasi Kemajuan Bangsa
Tindakan membentangkan spanduk di Balikpapan disebut Ngabalin merupakan bentuk apresiasi dari masyarakat. Ngabalin tidak melihat ada yang salah.
Kalau daerah Kalimantan kemudian bentangkan spanduk, biasa saja. Apresiasi masing-masing daerah ingin menjadikan tempat sebagai ibu kota negara itu bentuk nasionalisme agar daerahnya menjadi ibu kota negara, ucap Ngabalin